Cara Menguji Baterai Ori

Untuk membedakan mana baterai asli (ori) atau baterai palsu (ori- orian), memang sulit kalau hanya dengan kasat mata, atau hanya melihat bentuk, ukuran dan hologram. 
Tapi dengan menggunakan alat penguji yang disebut Mobile Phone Battery Analyzer kita dapat menguji kapasitas sebenarnya dari sebuah baterai ponsel. 
Proses pengujian memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 3-5 jam, tergantung kapasitas baterai. 

Alat ini juga bisa menguji ada tidaknya IC Protection, yang bisa melindungi baterai dari short circuit (konslet), over charge (kelebihan charge) dan over discharge (kelebihan pengosongan). 
Jika ada IC Protection ini, maka tak ada masalah jika ponsel di-charge semalaman. Baterai akan otomatis memutus arus listrik ketika baterai sudah penuh. Baterai yang baik juga memiliki Discharge Protection, artinya baterai tak akan benar-benar kosong ketika lama tak di-charge. Sampai tegangan tertentu (biasanya 3 volt), baterai akan menghentikan pemakaian daya. Fungsinya agar baterai agar tetap bisa di-charge. Jika baterai tak punya proteksi tersebut, baterai akan gelembung, dan kemampuan penyimpanan akan berkurang drastis atau bahkan tidak bisa lagi di-charge. 

Cara paling mudah adalah dengan menimbang dan dibandingkan dengan baterai ori bawaan ponsel. Menurut Battery University, isi baterai adalah material Lithium yang mempunyai spesifikasi energi sebesar 150-190 Wh/kg. Dari data itu, dengan mudah bisa diketahui kapasitas normal dari sebuah baterai yang sudah diketahui beratnya

1 comments:

Anonymous said...

salam kenal

Post a Comment

Copyright 2014 © Daftar Harga Hp Terbaru